Tren Pemberian Nama Anak: Hindari Kesan Tradisional, Unggulkan Bahasa Asing
Para pakar budaya dan bahasa menilai bahwa faktor sosial, budaya, dan wawasan orangtua telah menggeser tren pemberian nama. Mereka mulai meninggalkan kesan tradisional dalam kosakata bahasa daerah dan cenderung memilih kosakata bahasa asing
Mayoritas nama-nama anak saat ini lebih rumit untuk dibaca dan seringkali dianggap memiliki nuansa kebarat-baratan. (ist)