Sebelum Era Deni Cak Nan dan Gilga Sahid, Didi Kempot adalah The Godfather of Jawa Koplo

Kala itu, Alm. Didi Kempot yang sudah tidak muda lagi, pernah dinobatkan oleh para penggemarnya sebagai The God Father of Broken Heart. Ini terjadi sebelum Deni Cak Nan dan Gilga Sahid ngetop.

The Godfather of Jawa Koplo. (rad)

radius | 21-05-2025

Ini Bedanya TK di Jepang dan di Konoha

Anak TK itu lagi asik-asiknya belajar lewat bermain, bukan disuruh ngerjain tugas berat yang bikin stres. Di Jepang, misalnya, pendidikan TK didesain supaya anak bisa eksplorasi, berkreasi, dan belajar dengan cara yang seru tanpa tekanan tugas sulit. Tapi di Indonesia, kalau guru lagi sibuk rapat tetap ngasih tugas online yang ribet, itu malah bikin anak dan orang tua pusing, setuju tidak?

radius | 20-05-2025

Guru Macam Apa? Spill Gambar Murid di Tiktok

Belakangan ini, muncul tren di TikTok di mana para guru "spill" atau membagikan hasil karya murid mereka, baik berupa tulisan, gambar, maupun tugas sekolah lainnya. Apakah ini

radius | 19-05-2025

Kang Deddy Mulyadi dan Banyak Anak Banyak (Orang Miskin) Rezeki

Orang miskin cenderung memiliki banyak anak sebagai investasi. Tapi, apa boleh buat, yang terjadi lebih banyak anak-anak itu juga akan mewarisi kemiskinan orang tuanya.

radius | 17-05-2025

Wahai Aremania! Lebih Enak Nonton Sound Horeg Daripada Nonton Bola Tapi Bikin Ricuh

Lebih dari 130 jiwa tewas ternyata tidak menjadi pelajaran bagi suporter Arema. Sebab, beberapa waktu lalu, di pertandingan pertama setelah stadion Kajuruhan kembali dibuka, kericuhan kembali terjadi.

radius | 16-05-2025

Kerja Keras Bagai Kuda, Dilema Gen Z, dan Apakah Sudah Bersyukur

Banyak anak muda merasa kerja kerasnya sia-sia seperti lari di tempat. Lingkungan kerja dianggap toksik, membosankan, atau tak sepadan dengan usaha yang dicurahkan. Tapi di balik semua keluhan itu, muncul pertanyaan: apakah mereka benar-benar tidak beruntung, atau hanya lupa bersyukur?

radius | 16-05-2025

Susahnya Promosi ke Teman Sendiri

Berbeda dengan Instastory yang terasa lebih bebas dan personal, promosi di grup alumni justru membuat banyak orang overthinking, khawatir jika tidak ada yang merespons, atau lebih parah lagi, dianggap “nggak tahu tempat.” Maka, meskipun punya potensi pasar yang bagus, banyak orang akhirnya memilih diam karena tekanan sosial dan gengsi yang tidak kasat mata.

radius | 15-05-2025

Keren! Pemuda ini Jual Mobil, Sawah, dan Harta Warisan Lain Demi Judi Online

Silakan main judi online, hingga harta Anda ludes dan hidup sebagai gelandangan! Atau berhenti sekarang juga!

radius | 13-05-2025

Sah! Hidup Kita Dikendalikan Algoritma

Fenomena orang heboh berlebihan saat bertemu idola kini menjadi pemandangan yang lumrah: teriakan, tangisan, hingga gemetar tak terkendali seolah menggambarkan bahwa sosok terkenal itu lebih dari manusia biasa. Kekaguman memang wajar, tapi ketika berlebihan hingga menghilangkan harga diri dan kendali diri, itu bukan lagi bentuk cinta, melainkan bentuk pengagungan yang tak pada tempatnya.

radius | 11-05-2025

Toilet Kotor: Dulu Takut Jin Pohon, Kini Tak Hormati Rumah Tuhan

Pernahkah Anda masuk toilet umum dan langsung ingin keluar karena baunya menyengat dan lantainya jorok? Kontras dengan pengalaman itu, Jepang justru menawarkan standar kebersihan toilet umum yang membuat siapa pun takjub—bahkan di stasiun, taman, hingga acara ribuan orang. Apa rahasia di balik budaya bersih mereka? Dan mengapa kondisi serupa sulit ditemukan di Indonesia, termasuk di tempat-tempat ibadah?

radius | 09-05-2025

Gen Z Terancam Gak Punya Uang

Coba buka dompet atau aplikasi e-wallet kamu sekarang. Ada berapa digit saldo di situ? Beberapa ratus ribu? Jutaan? Atau sedang "menikmati akhir bulan"? Apa pun isinya, pernah nggak kamu berhenti sejenak dan mikir: kok bisa sih manusia sampai punya sistem yang disebut "uang"?